Remix vs Next.js yang mana Framework Fullstack Terbaik

Cangkupan Umum

Library mode yang terpisah dengan framework mode merupakan pendekatan modular yang diperkenalkan oleh React Router v7, sehingga memberikan fleksibilitas lebih besar seperti Next.js. Server-Side Rendering (SSR) didukung oleh React Router v7 melalui API loader dan action untuk memudahkan penanganan data di server dan mengurangi kebutuhan boilerplate saat navigasi. Selain itu, pengalaman dalam pengembangan dengan dukungan type safety generic dan peningkatan react 18 dan 19 menjadi lebih aman dan mempermudah upgrading tanpa pertimbangan yang besar.

Bagaimana Keunggulan Mode Berdasarkan Arsitektur dan Fleksibilitas

Mode Library vs Framework

Berdasarkan perbedaan ini maka tim dapat memulai dengan mode yang lebih ringan (mode library). Selanjutnya dapat menambahkan capaian SSR dan streaming yang dibutuhkan secara bertahap tanpa harus memindahkan seluruh kode ke struktur Next.js (mode framework).

Data Fetching dengan Loader dan Action

Fetching data dengan pendekatan API loader dan action dapat mengurangi penggunaan useEffect dan useState. Di mana API loader memungkinkan penyimpanan data sebelum komponen dirender ke server, sedangkan action memudahkan penanganan submission secara terpusat, sehingga kode lebih deklaratif dan mudah diuji.

Pengalaman Pengembangan

• Type Safety dan Integrasi Type Script

Type generation pada React Router v7 secara otomatis digunakan untuk parameter rute, data loader, dan aksi yang dapat meminimalisir kesalah tipe saat runtime. Sementara itu, integrasi tidak memerlukan konfigurasi kompleks seperti di Next.js yang ditambahkan dan terkadang membutuhkan penyesuaian ts.config dan plugin khusus.

• Bridge ke React 19

React Router v7 memberikan fasilitas migrasi bertahap dari React 18 ke React 19 melalui fitur bundling, SSR, pra-rendering, dan streaming tanpa memaksa adopsi fitur percobaan secara masif yang berorientasi pada konvensi tertentu, seperti pada Next.js.

Performance dan Optimasi

• Pengaturan SSR Selektif

React Router v7 melakukan SSR mungkin hanya pada permintaan pertama, lalu beralih ke SPA untuk meningkatkan performa dan pengalaman navigasi tanpa memuat ulang data. Namun, berbeda dengan Next.js yang tidak mudah mengonfigurasi pendekatan ini, karena pada umumnya ia menjalankan SSR atau SSG berdasarkan halaman global.

• Lazy Loading dan Partial Rendering

React Router v7 dapat mudahkan penampilan UI loading yang spesifik per-rute dengan mendukung defer dan pending UI. Berbeda pula dengan Next.js yang mengandalkan fallback level halaman yang cenderung lebih kasar.

Kelebihan Dibandingkan Next.js

• Ringan dan Modular Developer dapat mempertahankan struktur proyek sesuai preferensi, sehingga mengurangi kurva belajar bagi tim yang berasal dari proyek React murni. Hal ini disebabkan oleh React Router v7 tidak menuntut file konvemsional atau struktur folder khusus.
• Integrasi dengan Ekosistem yang Ada Integrasi React Router v7 dengan tool Sentry, TanStack Quey, dan Radix UI dapat dilakukan tanpa plugin Next.js khusus yang memastikan tim dapat memanfaatkan ekosistem React yang luas.

Kesimpulan

React Router v7 menawarkan pengalaman pengembangan yang lebih praktis dan fleksibel dibandingkan dengan Next.js disebabkan oleh arsitektur modular, API data-driven (menggunakan loader/action), dukungan SSR selektif, dan integrasi type safe yang kuat. React Router v7 adalah pilihan ideal tanpa mengorbankan performa atau skalabilitas, jika ingin memegang kendali penuh atas struktur aplikasi dan bertahap mengadopsi fitur full stack.